Sabtu, 13 September 2014

SHOLAT ! Amalan Paling Utama

Assalamu 'alaikum wr wb, Abdullah ibnu Mas'ud Ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari).
Berdasar hadits diatas, maka sudah menjadi sebuah ketentuan bahwa sholat merupakan sebuah kewajiban paling utama bagi umat islam. Barang siapa mendirikan sholat maka dia telah mendirikan tiang agama, dan barang siapa meninggalkan sholat maka dia telah merobohkan agamanya.
Maka kita sebagai umat islam sudah sepatutnya selalu menjaga amalan ini, karena selain sudah menjadi kewajiban yang mutlak, sholat 5 waktu memiliki begitu banyak keutamaan, dimana keutamaan-keutamaan tersebut bisa membawa kebahagiaan dunia dan keselamatan akhirat bagi yang menjalankannya.
Sholat dikatakan sebagai amalan paling utama karena sholat merupakan perintah yang Allah sampaikan langsung kepada nabi Muhammad SAW tanpa melalui perantara malaikat. Berbeda dengan amalan/ibadah lain dimana Allah menyampaikannya melalui perantara malaikat Jibril. Diantara keutamaan sholat 5 waktu ialah dapat mengahapus semua dosa. Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Sholat lima waktu dan sholat jum'ta ke jum'at berikutnya adalah pen ghapus untuk dosa antara keduanya selama tidak melakukan dosa besar" (HR. Muslim no. 335). Tidaklah seorang muslim didatangi shalat fardlu, lalu dia membaguskan wudlunya dan khusyu’nya dan shalatnya, melainkan itu menjadi penebus dosa-dosanya terdahulu, selama dia tidak melakukan dosa besar. Dan itu (berlaku) pada sepanjang zaman.” (HR. Muslim no. 335). Dari dua hadits diatas suda jelas menyatakan keutamaan sholat yakni Allah akan menghapus segala dosa bagi yang menjalankannya kecuali dosa-dosa besar. Dosa besar tidak bisa diampuni sekedar dengan melakukan amalan sholeh, namun harus dengan taubat yang sebenar-benarnya dan banyak mengucap istiqfar. Adapun patokan dosa besar adalah sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma: اَلْكَبَائِرُ كُلُّ ذَنْبٍ خَتَمَهُ الله ُبِنَارٍ أَوْ لَعْنَةٍ أو غَضَبٍ أَوْ عَذَابٍ “Dosa-dosa besar adalah semua dosa yang Allah akhiri dengan ancaman neraka atau laknat atau kemurkaan atau adzab.” (Riwayat Ibnu Jarir dalam tafsirnya terhadap surah An-Najm: 32) Walaupun asalnya ada perbedaan antara dosa besar dengan dosa kecil, akan tetapi beliau radhiallahu anhu juga pernah berkata: لاَ كَبِيْرَةَ مَعَ الْاِسْتِغْفَارِ, وَلاَ صَغِيْرَةَ مَعَ الْإِصْرَارِ “, Tidak ada dosa besar jika selalu diikuti dengan istighfar dan tidak ada dosa kecil jika dia dilakukan terus-menerus.

Dan masih begitu banyak keutamaan dari pada melaksanakan sholat wajib 5 waktu, yang InsyaAllah akan penulis sampaikan di postingan selanjutnya. Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat bagi.kita semua dan menambah keimanan kita agar bisa menjalankan sholat 5 waktu sebaik mungkin.
Wassalamu 'alaikum wr wb.”.